Senin, 27 Februari 2017

Lembar Kerja Pada CorelDraw


Sebelum Anda membuat desain kemasan produk dengan program CorelDRAW  disini saya menggunakan CorelDraw X3, ada baiknya mengenal lebih dalam lembar kerja dari program ini. Untuk membuka program ini, aktifkan komputer Anda hingga muncul tampilan Desktop. 
Setelah itu klik Start > Programs > CorelDRAW X3.Apabila program CorelDRAW X3 aktif, maka pada layar akan tampil kotak dialog Welcome Screen, kemudian dalam kotak dialog tersebut pilihlah New, yang artinya lembar kerja baru.Tampilan berikutnya adalah lembar kerja CorelDRAW X3, di mana tempat ini digunakan untuk memproduksi desain. 
Layer adalah Suatu lembar transparan dimana kita menempatkan objek ketika menggambar. Jika kita menggambar pada suatu halaman (page), maka satu page dapat terdiri dari lebih satu layer. Kita juga dapat mengatur posisi (urutan) layer-layer pada suatu halaman.
Master layer adalah layer yang terdapat dalam master page yang objek-objek yang terdapat didalamnya juga akan muncul pada setiap halaman. Master layer ini sangat berguna bila kita ingin suatu objek berada (ditampilkan) pada setiap halaman, misalnya sebagai header. Suatu master page dapat memiliki lebih dari satu master layer. Master layer yang kita buat akan secara otomatis berpindah ke master page.
Master Page adalah halaman yang mengontrol master setting untuk mengatur grid, garis bantu, dan dekstop layer.

Dalam lembar kerja terdapat bagian-bagian penting yang diklasifikasikan menurut fungsinya.

Keterangan:
  1. Title Bar, area ini untuk menampilkan judul dari dokumen yang tampil pada lembar kerja.
  2. Menu Bar, bagian yang bersisi menu-menu yang digunakan untuk mengoperasikan program.
  3. Toolbar (Standard), berisi tools untuk perintah standar program seperti menyimpan, membuka dokumen, mencetak dokumen, atau menggandakan dokumen.
  4.  Property Bar, berisi tombol-tombol perintah tambahan yang tidak ditemukan dalam Toolbar (standard) juga mempunyai fungsi tertentu, yakni memberikan petunjuk sehingga memudahkan saat Anda mendesain.
  5. Toolbox, berisi berbagai tool yang digunakan untuk mendesain objek.
  6. Document Navigator, informasi atau petunjuk halaman kerja yang sedang aktif.
  7. Docker, jendela yang berisi perangkat tool khusus atau untuk menjalankan pengaturan.
  8. Color Pallete, berisi beberapa perintah untuk memilih warna ketika mewarnai objek.
  9. Ruler, yaitu penggaris sebagai alat ukur panjang dan lebar sebuah objek.
  10. Lembar Kerja, yaitu halaman untuk mengerjakan desain objek.


Jumat, 17 Februari 2017

Cara Mengatasi File Excel Tidak Bisa di Print



Masalah yang sangat krusial adalah mengeprint dokumen atau file untuk arsip atau bukti otentik berupa hardcopy, tetapi saat anda mengalami masalah dimana saat mengeprint suatu dokumen atau file di word, powerpoint dan pdf bisa di print, tetapi di excel tidak bisa bahkan tidak muncul printer di list print nya, di print preview tidak muncul, Page setup tidak aktif.  Pilihan printer hanya muncul "Print Document XPS" atau  "Sent To One Note". Atau pula muncul pesan seperti ini operation could not be completed (error 0x00000709). Double check the printer name and make sure that the printer is connected to the network
Untuk masalah tersebut silahkan mengikuti langkah-langkah berikut ini : 
Masuk ke Registry dengan cara mengetik "regedit" di start, atau dengan Run di keyboard dengan mengetik Windows+R ketikkan "regedit" (tanpa tanda petik) lalu tekan enter pada keyboard
Masuk ke H_CURRENT_USER >> Software >> Microsoft >> Windows NT >> CurrentVersion >> Windows. Di panel kanan akan muncul tulisan "Device" (Tanpa Tanda Petik).

Klik kanan "Device" dan klik Delete.  Kalau tidak bisa di Delete maka anda harus minta Permission dulu dengan cara klik "Edit" (Tanpa Tanda Petik) pada baris Toolbar.  Klik Permissions >> pada full control centang kolom "Allow" >> OK.
Setelah itu device sudah bisa didelete.
Restart Laptop atau Komputer anda, dan lihat file Excel anda.
Itulah cara mengatasi Dokumen di Ms Exel tidak bisa di print semoga bermanfaat..
Thanks for @cos.😁



Senin, 06 Februari 2017

Perbedaan Antara Kaspersky Anti-Virus, Kaspersky Internet Security, dan Kaspersky PURE


Siapa yang tidak kenal dengan Kaspersky Anti-Virus (KAV), Kaspersky Internet Security (KIS), dan Kaspersky PURE..??
Kaspersky Anti-Virus (KAV), Kaspersky Internet Security (KIS), dan Kaspersky PURE - Ketiganya merupakan perangkat lunak anti-virus terkemuka di dunia yang diklaim paling handal dalam mengatasi virus, trojan, malware, spyware, spam, dan lain sebagainya. Ketiga produk keamanan ini merupakan produk terkenal dari Kaspersky Lab, sebuah perusahaan pembuat perangkat lunak anti-virus yang didirikan oleh Eugene Kaspersky pada 1997. Perusahaan ini memiliki markas di Moskwa - Rusia, dengan kantor cabang regional di sejumlah negara, seperti Jerman, Perancis, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain.
Lalu apakah perbedaan antara Kaspersky Anti-Virus (KAV), Kaspersky Internet Security (KIS), dan Kaspersky PURE? Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Kaspersky Anti-Virus (KAV)


Merupakan produk anti-virus dari Kaspersky Lab yang secara umum mendukung pendeteksian dan pencegahan virus, trojan, worm, spyware, adware, keylogger, dan rootkit. Perbedaan mencolok antara produk ini dengan produk Kaspersky lainnya adalah tidak adanya fitur Firewall dan Network Monitoring, sehingga produk ini lebih cocok untuk penggunaan komputer personal yang tidak terlalu sering terkoneksi ke internet.

  • Kaspersky Internet Security (KIS)


Merupakan produk pengamanan internet dari Kaspersky Lab yang secara umum mendukung pendeteksian dan pencegahan malware, spam, phishing, dan kebocoran data. Produk yang memang dirancang untuk proteksi online ini memiliki fitur-fitur yang tentunya lebih lengkap dibandingkan Kaspersky Anti-Virus. Di antara fitur-fitur penambahannya adalah adanya fitur Mail Anti-Virus (proteksi email dari spamming), Web Anti-Virus (proteksi akses web dari phising, dsb), Firewall, Network Monitoring (proteksi aplikasi terkoneksi ke internet, dsb) dan Anti-Banner (proteksi dari iklan tidak diinginkan ketika mengakses web). Selain itu, Kaspersky Internet Security (KIS) ini juga memiliki fitur Sandbox untuk menjalankan aplikasi tertentu pada area yang lebih terlindungi dan terisolasi dari sistem operasi.

  • Kaspersky PURE (Total Security)


Merupakan produk pengamanan terbaik dari Kaspersky Lab. yang bisa dikatakan produk ini adalah gabungan proteksi dari Kaspersky Anti-Virus (KAV) dan Kaspersky Internet Security (KIS). Kaspersky PURE ini memberikan jaminan proteksi penuh dari virus dan antek-anteknya serta dilengkapi dengan fitur My Parental Control yang dapat melindungi anak-anak dan remaja dari situs-situs berbau porno dan situs berbahaya lainnya. Selain fitur tersebut, produk Kaspersky Lab ini juga memiliki fitur-fitur lain yang tidak kalah canggih, seperti fitur My Backup (untuk keperluan backup data), My Encryption (untuk mengunci data-data pribadi), My Password Manager (untuk mengurus password-pasword rahasia), My Control Center, dan My System Tune-Up (untuk me-maintenance sistem operasi agar tetap dalam kinerja maksimal).



Cara Mengatasi Flashdisk Yang File-nya Menjadi Shortcut

Suatu ketika saya ingin mengcopy file ke flashdisk teman saya, saya menemukan bahwa file dalam flashdisk tersebut kosong dan hanya ada ...