Selasa, 16 Oktober 2018

Perbedaan RAM DDR3 Dengan DDR3L


Beberapa minggu yang lalu saya diminta untuk menambah RAM (Random Access Memory) pada salah satu laptop karyawan yang ada dikantor. Awalnya saya sempat agak sedikit bingung dengan tipe RAM yang ada pada laptop tersebut. Saya coba melakukan pengecekan pada laptop tersebut dengan software CPU-Z untuk mengetahui jenis RAM apa yang digunakan pada laptop tersebut.
Informasi yang diberikan pada CPU-Z laptop tersebut menggunakan RAM dengan jenis DDR3 akan tetapi RAM tersebut menggunakan tegangan 1,35 volt. Lalu timbul pertanyaan kenapa tegangan RAM pada laptop itu berbeda dengan RAM pada laptop pribadi yang saya gunakan yaitu 1,5 volt?
Selang beberapa lama melakukan pencarian pada mesin pencari google akhirnya saya menemukan bahwa RAM DDR3 pada laptop kantor dengan tegangan 1,35 volt tersebut tergolong RAM DDR3 Low Voltage atau yang lebih dikenal dengan istilah DDR3L.

Apa perbedaan RAM DDR3 dengan DDR3L?
DDR3 dan DDR3L itu masih ram dengan jenis yang sama yaitu DDR3. perbedaan yang paling menonjol disini adalah tegangan yang digunakan pada kedua jenis RAM ini. DDR3 menggunakan tegangan 1,5 volt sedangkan DDR3L menggunakan tegangan 1,35 volt. Oleh karena itu DDR3L lebih hemat energi apabila dibandingkan dengan RAM DDR3.

Bagaimana kalau laptop kita RAM nya DDR3L sedangkan kita membeli RAM DDR3?
Kasus seperti ini pernah saya alami sendiri sewaktu salahsatu staff yang sebelumnya ingin menambahkan RAM pada laptop yang mereka gunakan. Sebelumnya saya memiliki cadangan RAM DDR3 dan rencananya akan saya pasang pada laptop kantor yang baru dibeli. Setelah saya cek pada BIOS ternyata jumlah memory pada laptop tersebut tidak bertambah karena laptop tersebut menggunakan RAM DDR3L.

Cara mengetahui laptop yang kita kita miliki menggunakan RAM DDR3 atau DDR3L
Kalau kita lihat secara fisik antara RAM DDR3 dengan DDR3L itu tidak ada perbedaannya. Cara yang paling baik adalah dengan melepaskan casing bagian belakang laptop dan mencabut ram yang sedang kita gunakan saat ini. Pada label RAM tertulis apakah RAM tersebut DDR3 atau DDR3L. Akan tetapi metode ini tidak berlaku apabila laptop kita menggunakan RAM yang langsung dipasang pada motherboard seperti RAM pada laptop ASUS A455L.
Cara berikutnya adalah dengan menginstall program CPU-Z. Dengan program tersebut kita dapat melihat tegangan yang digunakan pada RAM yang kita gunakan. apabila pada tab SPD diprogram CPU-Z RAM DDR3 yang kita gunakan tegangannya 1,35 volt maka RAM tersebut jenisnya DDR3L sedangkan RAM DDR3 yang tegangannya 1,5 volt itu berarti RAM DDR3 biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mengatasi Flashdisk Yang File-nya Menjadi Shortcut

Suatu ketika saya ingin mengcopy file ke flashdisk teman saya, saya menemukan bahwa file dalam flashdisk tersebut kosong dan hanya ada ...