Kamis, 27 Juni 2019

Cara membuat border agar tidak terpotong di Microsoft Word bagian 2

 Salam buat kawan-kawan semua, pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan postingan saya yang sebelumnya Cara membuat border agar tidak terpotong di Microsoft Word. Ada beberapa kawan-kawan yg masih saja hasil bordernya terpotong setelah di print. dan untuk itu saya akan memberikan langkah-langkah berikutnya jika border masih terpotong.

Langsung saja ya, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik "Page Layout" lalu pilih "Page Border"


2. Setelah jendela "Page Border" terbuka pilih "Option"


3. Lalu pilih menu "Measure from" 


4. Setelah itu ubah Edge of page menjadi "Text" lalu klik "ok" pada tab border and shading option, lalu klik "ok" lagi pada menu "Border and Shading"


5. Setelah itu coba di print kembali, insya Allah border di bawah kertas sudah tidak terpotong lagi.

Semoga Artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua, Jika ada pertanyaan atau keluhan maupun kesulitan-kesulitan yang lain masalah seputar dunia computer bisa langsung beri komentar di kolom komentar dibawah ini. Semua informasi-informasi di situs Cinos Computer adalah gratis, silakan Anda manfaatkan sebaik-baiknya. Anda bisa membaca artikel atau konten-konten kami yang lain dengan memilih label yang tersedia di sebelah kanan layar. 
Jangan sungkan untuk mampir . Terimakasih 



Senin, 17 Juni 2019

Cara Burning File ke CD/DVD dengan Power ISO

Tutorial kali ini Cinos Computer akan membahas bagaimana cara burning file ke CD/DVD dengan software PowerISO. Mungkin masih ada diantara Anda yang bingung kenapa file atau folder harus di burning? kenapa tidak di copy paste saja? Saya menemukan jawaban dari Yahoo Answers yang ditulis oleh Indra. Berikut jawabannya.
“ yang dimaksud burning yaitu membakar data pada keping cdr/rw. data digital hanya angka 0 dan 1 saja. cara membaca cd dalam cd-rom adalah dengan pantulan laser, maka untuk membuat data bisa dibaca adalah membakar data 0 sehingga sinar laser tidak terpantul ke optikhead sehingga terbaca sebagai '0', sedang angka '1' tidak dibakar sehingga sinar laser terpantul ke optikhead cd rom sehingga terbaca '1'. kalau di pabrik, cd dibuat dengan cetakan, data 0 dicetak dalam, data 1 dicetak dangkal. perbedaan antara dangkal dan dalam membedakan 0 dan 1-nya”.

Sementara PowerISO sendiri adalah sebuah software yang berfungsi untuk memburning file atau folder ke sebuah optikal disk. Ukuran software ini juga ringan sehingga tidak memakan banyak storage pada harddisk. PowerISO nya bisa langsung di download disini.
Langsung saja kita praktekkan cara burningnya.
Langkah 1 : Install software PowerISO yang telah di download, dan siapkan 1 atau beberapa file yang ingin di burning.
Langkah 2 : Buka aplikasi PowerISO, dan tampil jendela seperti gambar dibawah.
keterangan : 
1.      Klik Add : untuk memilih file atau folder yang ingin di burning.
2.      Rename : untuk mengganti nama CD. Ini bersifat optional ingin di rename atau tidak.
3.      Klik Burn : untuk melakukan burning.


Langkah 3 : Lalu akan tampil jendela baru seperti gambar dibawah
Langkah 4 : Klik Burn dan proses burning akan berjalan dari 0% hingga 100%. Saat proses sudah mencapai 100% maka CD akan otomatis ter-eject.

Selesai. Seharusnya Anda sekarang sudah paham bagaimana cara memburning file menggunakan software PowerISO. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.


Kamis, 06 Juni 2019

3 Cara Paling Mudah Membuka File .ISO

Hei guys, tutorial kali ini Cinos Computer akan membahas bagaimana cara membuka file berekstensi .ISO. Tidak heran jika masih banyak diantara Anda yang bingung dengan file satu ini karena file jenis ini jarang ditemui di folder-folder dokumen Anda.
File ISO sendiri adalah suatu bentuk atau format file yang biasa digunakan untuk menyimpan file-file seperti installer game, installer OS, atau installer software. Biasanya file-file tersebut di burning ke dalam CD/DVD. Lantas bagaimanakah cara membuka file berekstensi .ISO? Ada 3 cara mudah untuk membuka file ISO dalam artikel ini, silahkan Anda pilih salah satunya

1. Membuka file ISO menggunakan PowerISO
Langkah 1 : Download & install software PowerISO di PC/Laptop Anda.
Langkah 2 : Klik kanan pada file ISO Anda, pilih PowerISO, pilih Extract to...
Langkah 3 : Tunggu hingga PowerISO terbuka. Jika muncul pemberitahuan "Thank you for trying PowerISO!" di close saja.
Langkah 4 : Pilih lokasi hasil extract, lalu klik OK. Tunggu hingga proses extract selesai.

2. Membuka file ISO menggunakan WinRAR
Langkah 1 : Download & install software WinRAR di PC/Laptop Anda.
Langkah 2 : Klik kanan pada file ISO Anda, pilih Extract files...
Langkah 3 : Pilih lokasi hasil extract, lalu klik OK. Tunggu hingga proses extract selesai.

3. Membuka file ISO menggunakan 7-Zip
Langkah 1 : Download & install software 7-Zip di PC/Laptop Anda.
Langkah 2 : Klik kanan pada file ISO Anda, pilih 7-Zip, pilih Extract files...
Langkah 3 : Pilih lokasi hasil extract, lalu klik OK. Tunggu hingga proses extract selesai.

Selesai. Sampai disini seharusnya Anda sudah mengerti bagaimana membuka file berekstensi ISO. Sekian tutorial kali ini semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tutorial berikutnya.






Cara Mengatasi Flashdisk Yang File-nya Menjadi Shortcut

Suatu ketika saya ingin mengcopy file ke flashdisk teman saya, saya menemukan bahwa file dalam flashdisk tersebut kosong dan hanya ada ...